Cara Mendapat Gaji Lebih Besar Dari Kapten
Banyak pelaut pemula atau anak praktek yang mengeluhkan gajinya yang tidak sesuai dengan beratnya pekerjaan di kapal, terutama untuk kapal ikan. Tapi namanya juga pemula atau anak praktek ya mau tidak mau harus sabar dan menerima apa adanya. Dan kembali lagi pada hakikat pekerjaan memang tidak ada yang mudah, apalagi yang sudah memutuskan untuk bekerja di kapal.
Tapi tenang saja teman-teman, jangan berkecil hati dulu ya. Kali ini saya akan membagikan tips bagaimana caranya mendapatkan gaji lebih besar dari kapten, Wow! Memang terlihat berlebihan dan agak mustahil ya seorang pelaut pemula atau anak praktek bisa mendapatkan gaji melebihi kapten. Tapi saya yakin, dengan niat yang kuat dan usaha yang sungguh-sungguh tidak ada yang tidak mungkin bukan ?
Tips ini saya tulis berdasarkan pengalaman dan observasi saya secara langsung saat masih praktek di kapal
purse seine tradisional berukuran 100 GRT. Baiklah langsung saja berikut ini adalah tips bagaimana caranya mendapat gaji lebih besar dari kapten.
Bawa Pancing
Pancing adalah alat paling penting kalau kita ingin dapat tambahan uang saat berlayar. Memancing dilakukan saat istirahat dan kapal sedang berlabuh jangkar. Ada dua jenis pancing yang paling efektif digunakan yaitu :
- Pancing ikan dasar, digunakan untuk memancing jenis ikan demersal. Panjang tali pancing disesuaikan dengan kedalaman laut. Persiapkanlah tali pancing dengan panjang 50-100 m dan bawalah tali cadangan, karena pancing tidak selalu turun ke bawah secara vertikal atau tegak lurus. Saat arus kuat, pancing akan sedikit terbawa arus secara horizontal.
Pancing ini tentunya dilengkapi dengan pemberat yang cukup kuat akan tetapi tidak terlalu berat. Sasaran utama pancing ikan dasar adalah ikan-ikan berkelas seperti kakap dan kerapu yang harganya cukup tinggi.
- Pancing cumi, pastinya digunakan untuk memancing cumi. Berbeda dengan pancing ikan dasar, pancing cumi menggunakan umpan buatan yang sudah didesain sedemikian rupa sehingga saat cumi mendekati umpan, tubuhnya akan tersangkut pada kawat yang ada pada umpan buatan tersebut. Butuh keahlian khusus untuk dapat memancing cumi dengan baik. Tapi dengan sering berlatih, lama-kelamaan kita juga pasti bisa kok memancing cumi dengan baik.
Ikan atau cumi hasil dari kita memancing kemudian disimpan di dalam palka (lubang penyimpanan ikan / es / garam di tengah kapal). Saat ada kapal penampung datang, jual hasil pancingan kita tadi ke kapal penampung dan kita akan langsung menerima uang cash. Lumayaan..
- Buat Cumi Kering
Salah satu hasil tangkapan purse seine yang jadi rebutan adalah cumi. Karena biasanya setiap kali setting, cumi yang didapat hanya sedikit dan kapten tidak memerintahkan cumi untuk disimpan ke dalam palka. Untuk yang satu ini, dibutuhkan kecepatan mata dan tangan saat melakukan penyortiran ikan. Begitu lihat cumi diantara tumpukan ikan, langsung sikat jangan tunggu lama-lama. Sembunyikan cumi di tempat yang tidak diketahui orang lain dan jangan sekali-kali dikantongi ya. Pernah dulu salah seorang teman praktek saya mengantongi cumi dan yang terjadi setelahnya adalah bagian paha hingga lutut jadi gatal-gatal, waduuh..
Setelah semua pekerjaan selesai, jangan buru-buru mandi dulu. Ambil cumi kita dari tempat persembunyian tadi, bersihkan, dan sayat bagian tengahnya hingga cumi bisa dilebarkan seperti layangan. Jemur cumi selama 2-3 hari atau hingga kering. Jangan lupa, setiap sore setelah cumi dijemur, simpan cumi pada tempat khusus. Biasanya ada juga ABK yang membuat cumi kering, jadi jangan sampai tertukar.
Saat trip pelayaran selesai dan kapal sandar di dermaga, segeralah jual cumi kering yang sudah kita kumpulkan tadi di pelabuhan atau kepada siapapun yang ingin membelinya. Harga cumi kering ini cukup tinggi juga lho, sekitar 100-160 ribu per kilo.
Kedua cara di atas jika kita lakukan akan menjadi penghasilan tambahan yang cukup besar untuk kita. Dan jika kita melakukannya dengan sungguh-sungguh, bukan hal yang mustahil jika pendapatan kita akan lebih besar dari kapten kita.
Sebagai catatan, tips atau cara yang sudah saya uraikan di atas sudah terbukti diterapkan di kapal purse seine tradisional. Untuk kapal trawl, long line, pole and line, dll, tentunya akan berbeda lagi caranya.
Oke, sampai disini dulu tips dari saya. Semoga dapat bermanfaat bagi teman-teman semua. Tips ini saya buat bukan untuk menyombongkan diri atau merendahkan kapten. Tips ini saya buat sebagai motivasi kepada teman-teman yang sedang dan akan berkerja di kapal purse seine khususnya. Sampai jumpa lagi pada artikel berikutnya.